KEUTAMAAN DZIKRULLOH
Hadist mengatakan....
Dari abu darda ra., Rosululloh saw. bersabda, " maukah kuberitahukan kepadamu suatu amalan yang paling baik dan yang paling suci di sisi Rabbmu,dan yang paling menaikan derajatmu, dan lebih baik bagimu daripada menginfakan emas dan perak, dan lebih utama bagimu daripada berjuang melawan musuh, kamu membunuh musuhmu atau musuh yang membunuhmu.?" jawab para sahabat, " Ya." Sabda beliau, Yaitu "Dzikrulloh". (ahmad, Tirmidzi, Ibnu majah- Riwayat lain menyebutkan, Drai abu said ra. Rosululloh saw. ditanya, " siapakah hamba yang paling utama derajatnya di sisi Alloh pada hari kiamat.? " Beliau menjawab, " Orang yang paling banyak berdzikir kepada Alloh". Aku bertanya, Ya Rosululloh, apakah lebih utama daripada berperang di jalan Alloh? jawab beliau, .)walaupun ia memenggal orang orang kafir atau Musyrik dengan pedangnya, sehingga pedang patah dan berlumuran darah, tetap orang yang selalu berdzikir itu lebih utama
faedah :Keutamaan dzikrulloh ini berdasarkan keadaan umum, sebab jika datang keperluan untuk bersedekah, berzihad, dan lainnnya, maka amal amal tersebut itu lebih utama daripada amal lainnya. Oleh sebab itu, banyak hadist yang menjelaskan keistimewaan amal amal tersebut menurut waktu waktu tertentu pula. Seadangkan dzikrulloh dapat di lakukan setiap saat dan keadaan. Dan yang lebih penting dan lebih istimewa daripada itu di sebutkan Oleh nabi saw. "setiap sesuatu ada pembersihnya ( misalnya pakaian di bersihkan dengan sabun, besi di bersihkan dengan api, dsb) dan hati dapat di bersihkan dengan Dzikrulloh. Tiada yang lebih menyelamatkan manusia dari adzab daripada DZikrulloh."
hadist di atas menyebutkan, bahwa dzikrulloh adalah pembersih hati. Dengan demikian dzikrulloh adalah amalan yang paling utama , sebab semua amalan bisa di sebut ibadah jika di lakukan dengan Ikhlas, dan sumber Ikhlas adalah hati yang bersih. Atas dasar inilah sebagian sufi berpendapat, bahwa dzikir di atas adalah dzikir qolbi bukan dzikir jahr atau dzikir yang bersuara. dzikir qolbi,adalah hati yang selalu berhubungan dengan Alloh pada setiap saat dan keadaan, sehingga tiada lagi keraguan, bahwa dzikir itu lebih utama daripada ibadah lainnya. Oleh sebab itu, orang yang telah mencapai tahap seprti ini tidak akan meninggalkan ibadah, karena setiap Anggota lahir dan bathin selalu mengikuti hatinya yang selalu berdzikir. Dengan apapun hati berhubungan, maka seluruh anggota badan akan mengikutinya. jika seseorang yang asyik berdzikir, maka siapakah yang tidak mengetahuinya.?
Banyak hadist yang menerangkan bahwa dzikir adalah amalan yang paling utama. Seseorang bertanya kepada Salman Farisi ra., Amalan apakah yang paling utama.? Jawabnya, Apakah engkau tidak membaca Al Qur'an...
Hadist mengatakan....
Dari abu darda ra., Rosululloh saw. bersabda, " maukah kuberitahukan kepadamu suatu amalan yang paling baik dan yang paling suci di sisi Rabbmu,dan yang paling menaikan derajatmu, dan lebih baik bagimu daripada menginfakan emas dan perak, dan lebih utama bagimu daripada berjuang melawan musuh, kamu membunuh musuhmu atau musuh yang membunuhmu.?" jawab para sahabat, " Ya." Sabda beliau, Yaitu "Dzikrulloh". (ahmad, Tirmidzi, Ibnu majah- Riwayat lain menyebutkan, Drai abu said ra. Rosululloh saw. ditanya, " siapakah hamba yang paling utama derajatnya di sisi Alloh pada hari kiamat.? " Beliau menjawab, " Orang yang paling banyak berdzikir kepada Alloh". Aku bertanya, Ya Rosululloh, apakah lebih utama daripada berperang di jalan Alloh? jawab beliau, .)walaupun ia memenggal orang orang kafir atau Musyrik dengan pedangnya, sehingga pedang patah dan berlumuran darah, tetap orang yang selalu berdzikir itu lebih utama
faedah :Keutamaan dzikrulloh ini berdasarkan keadaan umum, sebab jika datang keperluan untuk bersedekah, berzihad, dan lainnnya, maka amal amal tersebut itu lebih utama daripada amal lainnya. Oleh sebab itu, banyak hadist yang menjelaskan keistimewaan amal amal tersebut menurut waktu waktu tertentu pula. Seadangkan dzikrulloh dapat di lakukan setiap saat dan keadaan. Dan yang lebih penting dan lebih istimewa daripada itu di sebutkan Oleh nabi saw. "setiap sesuatu ada pembersihnya ( misalnya pakaian di bersihkan dengan sabun, besi di bersihkan dengan api, dsb) dan hati dapat di bersihkan dengan Dzikrulloh. Tiada yang lebih menyelamatkan manusia dari adzab daripada DZikrulloh."
hadist di atas menyebutkan, bahwa dzikrulloh adalah pembersih hati. Dengan demikian dzikrulloh adalah amalan yang paling utama , sebab semua amalan bisa di sebut ibadah jika di lakukan dengan Ikhlas, dan sumber Ikhlas adalah hati yang bersih. Atas dasar inilah sebagian sufi berpendapat, bahwa dzikir di atas adalah dzikir qolbi bukan dzikir jahr atau dzikir yang bersuara. dzikir qolbi,adalah hati yang selalu berhubungan dengan Alloh pada setiap saat dan keadaan, sehingga tiada lagi keraguan, bahwa dzikir itu lebih utama daripada ibadah lainnya. Oleh sebab itu, orang yang telah mencapai tahap seprti ini tidak akan meninggalkan ibadah, karena setiap Anggota lahir dan bathin selalu mengikuti hatinya yang selalu berdzikir. Dengan apapun hati berhubungan, maka seluruh anggota badan akan mengikutinya. jika seseorang yang asyik berdzikir, maka siapakah yang tidak mengetahuinya.?
Banyak hadist yang menerangkan bahwa dzikir adalah amalan yang paling utama. Seseorang bertanya kepada Salman Farisi ra., Amalan apakah yang paling utama.? Jawabnya, Apakah engkau tidak membaca Al Qur'an...
#ولذكر الله اكبر
" Dan sungguh, mengingat Alloh adalah lebih besar"( al ankabut: 45)
Ayat yang di baca Salman farisi ra., mengisyaratkan ayat pertama dalam juz ke-21. Pengarang Majalisul Abror berkata, " hadist di atas menyebutkan, bahwa dzikrulloh lebih utama daripada sedekah, jihad, dan ibadah lainnya,. Karena dzikrulloh sebagai tujuan, sedangkan ibadah lainnya sebagai alat."dzikir di bagi dua bagian: (1) Dzikir dengan lidah, (2) Dzikir Qalbi. dzikir qalbi lebih utama daripada dzikir lidah yaitu muroqobah dan tafakkur hati, Inilah yang di maksud dengan lafazh hadist: "berpikir sesaat daripada ibadah tujuh puluh tahun ibadah". Diriwayatkan dalam Musnad Ahmad, dari Sahl ra., Nabi saw. bersabda, Dzikrulloh berpahala tujuh ratus ribu lebih banyak daripada orang yang menyedekahkan hartanya di jalan Alloh". Dari hadist ini kita dapat ketahui, bahwa sedekah, zihad, dan amalan lainnya memiliki keutamaan tersendiri pada saat saat tertentu. Oleh sebab itu makna hadist ini tidak perlu di pertanyakan lagi, bahwa yang satu lebih utama daripada yang lain. sebagai misal adalah sabda Rosululloh saw." Berrdiri sesaat di jalan Alloh itu lebih baik daripada dari pada shalat di rumahnya".Padahal telah disepakati, bahwa Shalat adalah ibadah yang paling utama, namun dalam kondisi menghadapi serangan kaum kuffar, maka zihad lebih utama pada saat itu.







0 komentar:
Posting Komentar